Monday, November 5, 2012

Resensi Novel Edensor


Edensor
Judul Buku                  : Edensor
Pengarang                    : Andrea Hirata
Penerbit                        : PT Bentang Pustaka
Kota/Tahun Terbit        : Yogyakarta/2008
Jumlah Halaman            : xii + 290 halaman
Ukuran Buku                : 20,5 cm


Biografi Pengarang
Nama Andrea Hirata Seman Said Harun kelahiran 24 Oktober ini melejit seiring kesuksesan novel pertamanya,Laskar Pelangi. Selain Laskar Pelangi, lulusan S1 Ekonomi Universitas Indonesia ini juga menulis Sang Pemimpi, Edensor, Maryamah Karpov. Keempat novel tersebut tergabung dalam tetralogi.
Edensor merupakan novel ketiga dari tetralogi laskar pelangi yang ditulis oleh Andrea Hirata. Dia adalah penulis muda yang tidak memiliki latar belakang jurnalistik tetapi memiliki kemampuan untuk menguak berbagai realita kehidupan.
Andrea Hirata yaitu penulis muda yang mampu menyarikan berbagai realita kehidupan menjadi sebuah tulisan yang apik dan mampu menggugah ketersadaran nurani setiap pembacanya. Hal tersebut sebagaimana yang telah disampaikan oleh seorang sastrawan “Novel ini kian meneguhkan kehadiran tetralogi laskar pelangi sebagai karya unggul yang pasti disukai pembaca” (Andrea, 2007).
Setelah menyelesaikan studi S1 di UI, pria yang kini masih bekerja di kantor pusat PT Telkom ini mendapat beasiswa Uni Eropa untuk studi Master of Science di Universite de Paris, Sorbone, Prancis dan Sheffield Hallam University, United Kingdom.
Sukses dengan novel tetralogi, Andrea merambah dunia film. Novelnya yang pertama telah diangkat ke layar lebar, dengan judul sama yaitu Laskar Pelangi pada 2008. Film ini menjadi film yang paling fenomenal di tahun 2008. Dan jelang akhir tahun 2009, Andrea bersama Miles Films dan Mizan Production kembali merilis skuelnya, Sang Pemimpi.
Ikhtisar
Buku ini berkisah tentang kisah dua anak melayu Belitong yaitu Ikal (Andrea Hirata) dan Arai yang mendapatkan beasiswa dari Uni Eropa untuk melanjutkan sekolahnya di Universitas Sorbonne, Paris, Prancis.Pada bagian awal buku ini diceritakan sedikit kisah Ikal mulai dari Ikal lahir sampai pada saat Ikal dan Arai berangkat meninggalkan Jakarta untuk bersekolah di Universitas Sorbonne.Lalu pada kisah selanjutnya, diceritakan tentang perjalanan Ikal dan Arai dari Bandara Soekarno Hatta sampai ke Paris.Akhirnya dari mimpi-mimpi Ikal yang bisa dibilang tidak mungkin untuk anak melayu Belitong miskin yang dulu bersekolah di gubuk kopra yang juga berfungsi sebagai kandang kambing untuk melihat keindahan kota Paris secara langsung tercapai juga dan yang pasti adalah mimpi untuk menginjakkan kaki di almamater terhebat:Sorbonnne.Pada kisah selanjutnya yaitu masa-masa Ikal dan Arai kuliah di Sorbonne sampai pada hari-hari terakhir musim salju, yaitu pada saat Ikal dan Arai akan memulai perjalanan yang lebih menegangkan dibandingkan dengan pergi ke Paris dan bersekolah di Sorbonne.Mereka akan menjelajahi Eropa sampai Afrika.Lalu setelah Ikal dan Arai selesai menjelajahi Eropa sampai Afrika, Arai-pun jatuh sakit dan pulang ke Indonesia.Sedangkan Ikal melanjutkan kuliahnnya di Inggris karena guru yang membimbing Ikal pindah ke Inggris untuk pensiun.Dan akhirnya, Ikal melihat pemandangan yang sering dilihatnya didalam khayalannya sendiri, tetapi sekarang pemandangan itu nyata, dan pemandangan itu adalah Edensor.
Keunggulan Buku
·        Novel ini sangat inspratif.
·        Mengajarkan kita tentang optimis, semangat dan pantang menyerah.
·        Novel Edensor tidak seperti novel-novel karya Andrea Hirata sebelumnya. Novel ini menyajikan ilustrasi gambar pada ceritannya sehingga lebih menarik.
·        Covernya Menarik
·        Novel ini tidak hanya memberikan hiburan semata, tetapi juga memberikan nasihat dan pengetahuan akan dunia luar.
            Kelemahan Buku
·        Novel ini menurut saya sudah mendekati sempurna, hanya saja kekurangannya hanya pada kertas yang dipakai masih berupa kertas buram sehingga kurang awet.
·        Gaya bahasa yang digunakan sedikit sulit untuk dipahami oleh pembaca,
·        Ada beberapa kata-kata yang tidak dimengerti maknanya oleh para pembaca sehingga membuat para pembaca sedikit bingung.
            Kesimpulan
Penulis ingin menambahkan Saran kepada penulis Edensor yaitu, Andrea Hirata. Novel ini menurut saya sudah mendekati sempurna, hanya saja Gaya bahasa yang digunakan sedikit sulit untuk dipahami oleh pembaca, Ada beberapa kata-kata yang tidak dimengerti maknanya oleh para pembaca sehingga membuat para pembaca sedikit bingung.Sebaiknya Andrea dapat menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh pembaca sehingga pembaca tidak bingung.
           Penulis juga ingin memberikan Saran kepada pembaca,yaitu dengan membaca novel edensor ini  saya harap anda dapat termotivasi untuk tidak menyerah menggapai mimpi anda walau terus mengalami kegagalan,karena kegagalan merupakan awal dari keberhasilan.Teruslah memupuk rasa cinta terhadap negeri sendiri walaupun sedang berada di negeri orang.
           Demikianlah Resensi Edensor yang dapat penulis berikan.Apabila ada kesalahan dalam isi maupun pengetikan penulis mohon maaf kepada para  pembaca.Terimakasih.


No comments:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan BAIK: dan SOPAN:.

Dimohon untuk tidak berkomentar SPAM: karena komentar akan dihapus.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA...JANGAN BOSAN BOSAN DATANG KE BLOG INI: