Edensor
Pengarang : Andrea
Hirata
Penerbit : PT
Bentang Pustaka
Kota/Tahun Terbit : Yogyakarta/2008
Jumlah Halaman : xii + 290 halaman
Ukuran Buku : 20,5 cm
Biografi
Pengarang
Nama Andrea Hirata Seman Said Harun kelahiran
24 Oktober ini melejit seiring kesuksesan novel pertamanya,Laskar Pelangi. Selain Laskar
Pelangi, lulusan S1 Ekonomi Universitas Indonesia ini juga menulis Sang
Pemimpi, Edensor, Maryamah Karpov. Keempat novel tersebut tergabung
dalam tetralogi.
Edensor merupakan novel ketiga dari tetralogi
laskar pelangi yang ditulis oleh Andrea Hirata. Dia adalah penulis muda yang
tidak memiliki latar belakang jurnalistik tetapi memiliki kemampuan untuk
menguak berbagai realita kehidupan.
Andrea Hirata yaitu penulis muda yang mampu
menyarikan berbagai realita kehidupan menjadi sebuah tulisan yang apik dan
mampu menggugah ketersadaran nurani setiap pembacanya. Hal tersebut sebagaimana
yang telah disampaikan oleh seorang sastrawan “Novel ini kian meneguhkan
kehadiran tetralogi laskar pelangi sebagai karya unggul yang pasti disukai
pembaca” (Andrea, 2007).
Setelah menyelesaikan studi S1 di UI, pria
yang kini masih bekerja di kantor pusat PT Telkom ini mendapat beasiswa Uni
Eropa untuk studi Master of Science di Universite de Paris, Sorbone, Prancis
dan Sheffield Hallam University, United Kingdom.
Sukses dengan novel tetralogi, Andrea
merambah dunia film. Novelnya yang pertama telah diangkat ke layar lebar,
dengan judul sama yaitu Laskar Pelangi pada 2008. Film ini
menjadi film yang paling fenomenal di tahun 2008. Dan jelang akhir tahun 2009,
Andrea bersama Miles Films dan Mizan Production kembali merilis skuelnya,
Sang Pemimpi.
Ikhtisar
Buku ini berkisah
tentang kisah dua anak melayu Belitong yaitu Ikal (Andrea Hirata) dan Arai yang
mendapatkan beasiswa dari Uni Eropa untuk melanjutkan sekolahnya di Universitas
Sorbonne, Paris, Prancis.Pada bagian awal buku ini diceritakan sedikit
kisah Ikal mulai dari Ikal lahir sampai pada saat Ikal dan Arai berangkat
meninggalkan Jakarta untuk bersekolah di Universitas Sorbonne.Lalu pada kisah
selanjutnya, diceritakan tentang perjalanan Ikal dan Arai dari Bandara Soekarno
Hatta sampai ke Paris.Akhirnya dari mimpi-mimpi Ikal yang bisa dibilang tidak
mungkin untuk anak melayu Belitong miskin yang dulu bersekolah di gubuk kopra
yang juga berfungsi sebagai kandang kambing untuk melihat keindahan kota Paris
secara langsung tercapai juga dan yang pasti adalah mimpi untuk menginjakkan
kaki di almamater terhebat:Sorbonnne.Pada kisah selanjutnya yaitu masa-masa
Ikal dan Arai kuliah di Sorbonne sampai pada hari-hari terakhir musim salju,
yaitu pada saat Ikal dan Arai akan memulai perjalanan yang lebih menegangkan
dibandingkan dengan pergi ke Paris dan bersekolah di Sorbonne.Mereka akan menjelajahi
Eropa sampai Afrika.Lalu setelah Ikal dan Arai selesai menjelajahi Eropa sampai
Afrika, Arai-pun jatuh sakit dan pulang ke Indonesia.Sedangkan Ikal melanjutkan
kuliahnnya di Inggris karena guru yang membimbing Ikal pindah ke Inggris untuk
pensiun.Dan akhirnya, Ikal melihat pemandangan yang sering dilihatnya didalam
khayalannya sendiri, tetapi sekarang pemandangan itu nyata, dan pemandangan itu
adalah Edensor.
Keunggulan Buku
·
Novel ini sangat inspratif.
·
Mengajarkan kita tentang optimis, semangat
dan pantang menyerah.
·
Novel Edensor tidak seperti novel-novel karya
Andrea Hirata sebelumnya. Novel ini menyajikan ilustrasi gambar pada ceritannya
sehingga lebih menarik.
·
Covernya Menarik
·
Novel ini tidak hanya memberikan hiburan
semata, tetapi juga memberikan nasihat dan pengetahuan akan dunia luar.
Kelemahan Buku
·
Novel ini menurut saya sudah mendekati
sempurna, hanya saja kekurangannya hanya pada kertas yang dipakai masih berupa
kertas buram sehingga kurang awet.
·
Gaya bahasa yang digunakan sedikit sulit
untuk dipahami oleh pembaca,
·
Ada beberapa kata-kata yang tidak dimengerti
maknanya oleh para pembaca sehingga membuat para pembaca sedikit bingung.
Kesimpulan
Penulis ingin menambahkan Saran kepada
penulis Edensor yaitu, Andrea Hirata. Novel ini menurut saya sudah mendekati
sempurna, hanya saja Gaya bahasa yang digunakan sedikit sulit untuk dipahami
oleh pembaca, Ada beberapa kata-kata yang tidak dimengerti maknanya oleh para
pembaca sehingga membuat para pembaca sedikit bingung.Sebaiknya Andrea dapat
menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh pembaca sehingga pembaca tidak
bingung.
Penulis juga ingin memberikan Saran kepada pembaca,yaitu dengan membaca novel
edensor ini saya harap anda dapat termotivasi untuk tidak menyerah
menggapai mimpi anda walau terus mengalami kegagalan,karena kegagalan merupakan
awal dari keberhasilan.Teruslah memupuk rasa cinta terhadap negeri sendiri
walaupun sedang berada di negeri orang.
Demikianlah Resensi Edensor yang dapat penulis berikan.Apabila ada kesalahan
dalam isi maupun pengetikan penulis mohon maaf kepada para
pembaca.Terimakasih.