Friday, November 25, 2011

Prinsip-prinsip DASAR PENELITIAN SEJARAH

Prinsip-prinsip DASAR PENELITIAN SEJARAH
A. Langkah-langkah dalam Penelitian Sejarah
B. Sumber, Bukti dan Fakta Sejarah
C. Jenis-jenis Sejarah
D. Prinsip-prinsip Dasar dalam Penelitian Sejarah Lisan
E. Peristiwa, Peninggalan Sejarah & Monumen Peringatan Peristiwa Bersejarah


A. LANGKAH-LANGKAH DALAM PENELITIAN SEJARAH
• Sejarah adalah sebuah proses perubahan. Di dalamnya, terdapat proses perubahan yang berkelanjutan (kontinuitas) dan proses perubahan yang tidak berkelanjutan (diskontinuitas). Dalam setiap proses perubahan selalu terdapat unsur yang sama, berulang, berbeda-beda, tunggal serta unik.
• Dalam ilmu sejarah, proses berkelanjutan (kontinuitas) dipahami sebagai proses saling mengkait antara serangkaian peristiwa atau kejadian dalam sebuah urutan waktu tertentu. Sebuah proses sejarah dikatakan berkelanjutan karena ia dapat mempengaruhi peristiwa sejarah lainnya.
• Sebuah proses sejarah juga dapat dikatakan sebagai proses yang tidak berkelanjutan (diskontinuitas). Penyebabnya karena setiap peristiwa sejarah pada dasarnya merupakan peristiwa tunggal yang unik, abadi dan hanya sekali terjadi dalam kehidupan manusia
• Menurut Kuntowijoyo, proses penelitian sejarah memiliki lima tahapan, yaitu pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi.

PEMILIHAN TOPIK
• Topik itu harus bernilai, bersifat orisinal, bersifat praktis, dan yang terpenting adalah memiliki kesatuan antara kesemua unsur tersebut.
• Dalam pemilihan topik, seorang sejarawan harus memperhatikan adanya kedekatan emosional dan kedekatan intelektual.
• Dalam memulai proses pemilihan topik penelitian, seorang sejarawan dapat berpegang pada empat perangkat pertanyaan. Pertama, yang bersifat geografis (dimana?). Kedua, yang bersifat biografis (siapa?). Ketiga, yang bersifat kronologis (bagaimana?). Keempat, yang bersifat fungsional (apa?).
KESALAHAN-KESALAHAN DALAM PROSES PEMILIHAN TOPIK
• Kesalahan Baconian, yaitu pendapat bahwa tanpa teori, konsep, ide, paradigma, praduga, hipotesis, atau generalisasi yang lain, penelitian sejarah dapat dilakukan.
• Kesalahan terlalu banyak pertanyaan, pertanyaan yang terlalu banyak membuat fokus pertanyaan akan hilang.
• Kesalahan pertanyaan yang bersifat dikotomi, yaitu pandangan sejarah yang hitam putih atau seolah-olah sejarah hanya memiliki dua kemungkinan.
HEURISTIK
• Heuristik yaitu tahap pengumpulan informasi tentang topik dalam penelitian sejarah.
• Dalam tahap heuristik, sejarawan bekerja dengan menggunakan sumber-sumber pustaka, seperti ensiklopedia, kamus biografi, kamus sejarah, kamus tematis (ekonomi,sosiologi, dll.), buku sejarah umum, dokumen yang diterbitkan, bahan-bahan arkeologis, epigrafis dan numismatis.
KESALAHAN-KESALAHAN YANG HARUS DIHINDARI DALAM PROSES HEURISTIK
• Kesalahan holisme, kesalahan yang menganggap satu bagian penting mewakili keseluruhan.
• Kesalahan pragmatis, yang terjadi karena sumber dipilih untuk tujuan tertentu.
• Kesalahan ad-hominem, yaitu bahwa dalam pengumpulan sumber sejarah hanya memilih subjek tertentu.


VERIFIKASI
• Verifikasi, adalah proses pengujian terhadap data-data sejarah.
• Dalam proses verifikasi, seorang sejarawan harus memperhatikan masalah otentisitas.
• Sejarawan juga harus memperhatikan kredibilitas sumber dan kredibilitas dokumen.
KESALAHAN YANG HARUS DIHINDARI DALAM PROSES VERIFIKASI
• Kesalahan pars pro toto, yaitu bukti yang hanya berlaku untuk sebagian dilakukan untuk keseluruhan.
• Kesalahan totem pro parte, yaitu mengemukakan keseluruhan padahal hanya sebagian.
• Kesalahan menganggap umum sebagai fakta.
INTERPRETASI
• Interpretasi adalah mentafsirkan data sejarah dalam proses ini terlihat unsur subjektifitas. Oleh karena itu sejarawan harus jujur mencantumkan data dan keterangan yang diperoleh. Interpretasi terbagi menjadi dua, yaitu analisis dan sintetis.
• Analisis, yang berarti menguraikan. Dalam analisis, sejarawan mencoba untuk melihat beberapa kemungkinan yang dikandung oleh suatu sumber sejarah.
• Sintetis, yang berarti menyatukan. Dalam proses ini, data dikelompokan menjadi satu dengan pola generalisasi konseptual.
HISTORIOGRAFI (PENULISAN SEJARAH)
Berdasarkan caranya:
• Penulisan sejarah atau historiografi naratif, yaitu penulisan sejarah yang berorientasi pada aktor sejarah sebagai individu.
• Penulisan sejarah atau historiografi strukturalis, yaitu penulisan sejarah sebagai rekaman peristiwa struktural berupa proses/corak peruahan masyarakat, bangsa dan dunia (sejarah sosial)
B. SUMBER, BUKTI,DAN FAKTA SEJARAH
• Berdasarkan bahan, sumber sejarah terdiri dari sumber bukti tertulis seperti prasasti dan naskah, serta sumber bukti tidak tertulis seperti benda-benda kebudayaan.
• Berdasarkan urutan penyampaiannya, sumber sejarah terbagi menjadi sumber sejarah primer dan sumber sejarah sekunder.
• Bukti sejarah terbagi menjadi 2, yaitu bukti sejarah tertulis dan bukti sejarah tidak tertulis.
• Fakta sejarah terbagi menjadi 2, yaitu fakta mental dan fakta sosial.
C. JENIS-JENIS SEJARAH
• Sejarah ekonomi, yaitu sejarah yang menceritakan tentang proses penyediaan barang dan jasa oleh manusia.
• Sejarah politik, yaitu sejarah yang berisi tentang raja-raja, negara, perang, dan lainnya.
• Sejarah sosial, yaitu sejarah yang bercerita tentang masyarakat.
• Sejarah kebudayaan, yaitu sejarah tentang pola kehidupan, kesenian, dan cara berfikir.
D. PRINSIP-PRINSIP DASAR DALAM PENELITIAN SEJARAH LISAN
• Sejarah lisan adalah catatan dan interpretasi kesaksian lisan terhadap peristiwa masa lampau.
• Sejarah lisan dapat digali melalui wawancara, penyalinan dan penyuntingan hasil wawancara secara kritis
• Sejarah lisan dapat digunakan sebagai metode, sumber sejarah dan peluang pengembangan substansi penulisan sejarah
E. PERISTIWA, PENINGGALAN SEJARAH, DAN MONUMEN PERINGATAN PERISTIWA BERSEJARAH
• Peristiwa bersejarah harus memiliki makna sosial yang dalam.
• Peninggalan sejarah pada hakekatnya berfungsi sebagai bukti sejarah.
• Monumen peringatan peristiwa bersejarah antara lainnya berfungsi untuk mengenang, penyampaian pesan, dan penghormatan.

Wednesday, November 9, 2011

Ascomycota

JAMUR (Fungi)

Pengertian jamur dalam bahasa Indonesia memiliki beberapa arti yang hampir sama dan agak berkaitan:

1. Jamur adalah tubuh buah yang tampak di permukaan media tumbuh dari sekelompok fungi (Basidiomycota) yang berbentuk seperti payung: terdiri dari bagian yang tegak (“batang”) dan bagian yang mendatar atau membulat. Secara teknis biologis, tubuh buah ini disebut basidium. Beberapa jamur aman dimakan manusia bahkan beberapa dianggap berkhasiat obat, dan beberapa yang lain beracun. Contoh jamur yang bisa dimakan: jamur merang (Volvariela volvacea), jamur tiram (Pleurotus), jamur kuping (Auricularia polytricha), jamur kancing atau champignon (Agaricus campestris), dan jamur shiitake (Lentinus edulis).
2. Jamur adalah keseluruhan bagian dari fungi: tubuh buah, dan bagian jaring-jaring di bawah permukaan tanah atau media mycelia yang tersusun dari berkas-berkas hifa.
3. Jamur adalah sebutan lain untuk kapang. Makna ini misalnya dapat disimak dari ungkapan “Rotinya sudah berjamur” yang maksudnya adalah ‘rotinya telah ditumbuhi kapang’

Jamur (Fungi) termasuk makhluk hidup eukariot yang tidak berklorofil. Ciri khas lainnya adalah dinding sel jamur tersusun atas zat kitin. Kitin adalah zat seperti pada kulit udang dan kepiting. Tubuhnya terdiri dari satu sel atau berbentuk benang yang disebut hifa. Jamur tempe (Rhizopus) atau jamur oncom (Neurospora) mempunyai hifa. Hifa jamur tempe atau oncom tampak seperti serabut kapas. Hifa tumbuh bercabang-cabang membentuk anyaman yang disebut miselium. Jamur yang terdiri dari satu sel misalnya jamur ragi (Saccharomyces).

Jamur tidak dapat berfotosintesis, sehingga jamur mengambil makanan dari lingkungannya (heterotrof). Jamur hidup secara saprofit atau parasit. Jamur saprofit banyak dijumpai di atas tanah, kayu lapuk, atau bangkai binatang. Contoh jamur saprofit adalah jamur kayu, jamur kuping, jamur merang, dan jamur karat. Jamur yang hidup parasit misalnya jamur panu yang hidup pada kulit manusia. Jamur tak berklorofil, hidup secara saprofit dan parasit. Dinding sel jamur tersusun dari zat kitin.

Perkembangbiakan jamur dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu secara aseksual (vegetatif) dan secara seksual (generatif).

1. Perkembangbiakan aseksual dengan membentuk spora, bertunas, atau fragmentasi hifa. Jamur memiliki kotak spora yang disebut sporangium.Di dalam sporangium terdapat spora. Contoh jamur yang membentuk spora dalah Rhizopus.
2. Perkembangbiakan seksual terjadi dengan meleburnya dua hifa dari jamur berbeda untuk membentuk zigot. Zigot tumbuh menjadi badan buah.

Jamur dapat diklafikasikan berdasarkan hifa dan alat reproduksinya. Jamur dibedakan menjadi 4 divisi, yaitu Zigomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota. Saat ini masih terdapat jamur yang belum diketahui cara reproduksi seksualnya. Jamur yang demikian dikelompokan dalam divisi Deuteromycota yang berarti jamur tak tentu.

Pada kesempatan kali ini kelompok kami mendapat kesempatan membahas tentang Divisi Ascomycota (Jamur Askus).

ASCOMYCOTA

Ascomycota adalah filum/divisi dari fungi. Anggota filum ini tersebar di seluruh dunia. Ascomycota dapat bereproduksi secara seksual maupun aseksual. Sebagian besar dari jamur yang termasuk golongan Ascomycotina mempunyai hifa bersekat-sekat dan bercabang-cabang. Selain itu, terdapat jenis jamur yang mempunyai hifa berlubang sehingga protopolasma dan inti sel dapat mengalir dari satu sel ke sel lainnya. Struktur tubuh jamur dari golongan Ascomycotina ada yang multiseluler atau uniseluler seperti pada ragi.

Fungi ascomycota mengalami meiosis setelah pembentukan zigot yang berumur pendek dan menghasilkan meiospora dengan pembentukan sel bebas dalam sebuah meiosporangium yang disebut askus. Ascomycota menunjukkan kompabilitas seksual bipolar dan memiliki dinding sel yang terdiri dari dua lapisan.

Ascomycotina merupakan kelompok jamur yang terbesar, ada yang hidup parasit atau saprofit. Jamur yang hidup sebagai parasit, dapat menimbulkan penyakit yang sangat merugikan seperti pada tanaman tembakau, pepaya, karet, teh, cokelat, dan padi. Sedangkan jamur saprofit hidup pada bahan makanan atau sampah. .

Ciri-ciri umum Ascomycota:

* Tubuh ada yang uniseluler dan ada yang multi seluler.
*

memiliki hifa yang bersekat-sekat, dan berinti banyak
* Ascomycotina, multiseluler, hifanya bersekat dan berinti banyak.
* Hidupnya: ada yang parasit, saprofit, ada yang bersimbiosis
dengan ganggang membentuk Lichenes (Lumut kerak).
* Reproduksi:

Ascomycota dapat berkembang biak secara aseksual dan seksual. Ascomycota menghasilkan spora sebagai hasil dari perkembangbiakan seksual.

* Reproduksi Aseksual:

Dilakukan dengan membentuk kuncup. Kuncup terbentuk pada sel induk yang kemudian lepas. kadang-kadang kuncup tetap melekat pada induk selnya membentuk rantai sel yang disebut hifasemu atau pseudohifa.

* Reproduksi Seksual :

* 1. Mula-mula Hifa berbeda jenis saling berdekatan.
2. Hifa betina akan membentuk Askogonium dan hifa jantan akan membentuk Anteridium, masing-masing berinti haploid.
3. Dari askogonium akan tumbuh Trikogin yaitu saluran yang menghubungkan askogonium dan anteridium.
4. Melalui trikogin anteridium pindah dan masuk ke askogonium sehingga terjadi plasmogami.
5. Askogonium tumbuh membentuk sejumlah hifa askogonium yang dikarion. Pertumbuhan terjadi karena pembelahan mitosis antara inti-inti tetapi tetap berpasangan.
6. Pada ascomycota yang memiliki badan buah, kumpulan hifa askogonium yang dikariotik ini membentuk jalinan kompak yang disebut Askokarp. Ujung-ujung hifa pada askokarp membentuk askus dengan inti haploid dikariotik.
7. Di dalam askus terjadi kariogami menghasilkan inti diploid.
8. Di dalam askus terdapat 8 buah spora. Spora terbentuk di dalam askus sehingga disebut sporaaskus. Spora askus dapat tersebar oleh angin. Jika jatuh di tempat yang sesuai, spora askus akan tumbuh menjadi benang hifa yang baru. Catatan: didalam askus terdapat 8 buah spora karena 2 inti diploid melakukan pembelahan meiosis menghasilkan 4 inti haploid. setiap haploid akan membelah secara mitosis sehingga setiap askus terdiri dari 8 buah spora.

Spora seksualnya askospora yang dihasilkan oleh askus dalam tubuh buah (askokarp). Spora aseksualnya adalah konidiospora. Hifa bersekat(berseptum). Anggotanya ada yang uniseluler contohnya saccharomyses cereviceae (khamir),penicilium chrysogenum (pembuat antibiotik), Aspergillus Wentii (membuat kecap) ,tetapi sebagian besar anggotnya multiseluler, contohnya morchella esculenta,sarcosypha coccinea, venturia inaequalis (merusak apel), claviceps purpurea (penyebab penyakit ergot pada gandum),dll. Beberapa jenis jamur bersimbiosis menjadi mikoriza, sebagian lagi bersimbiosis menjadi lumut kerak, sebagian besar sporofit pada sisa organisme.

Ciri khas Ascomycota berkembang biak secara seksual dengan struktur pembentuk spora yang disebut Askus. Contoh ascomycota adalah Penicilium, Aspergillus, dan Saccharomyces.

Penicillium

Ascocarp dengan ascospora

Ascomycota dibagi menjadi tiga kelas yaitu archiascomycetes, hemiascomycetes, dan euastomycetes.

Ascomycotina, Divisi ini bercirikn talus yang terdiri dari miselium bersepta. Reproduksi seksual membentuk askospora di dalam askus. Ada yang hidup sebagai parasit, yang menimbulkan panyakit pada tumbuhan. Bentuk askus ada bermacam-macam, antara lain:

1. Askus tanpa askokarp
2. Askus yang askokarpny berbentuk deperti mangkok disebut aposetium.
3. Askus yang askokarpnya berbentuk bola tanpa ostiulum disebut kleistotesium.
4. Askus yang askokarpnya berbentuk botol dengan leher dan memiliki ostiulum disebut peritesium.

Ada bermacam-macam askus tersebut digunakan sebagai dasar klasifikasi tingkat kelas.

1) Kelas Hemiascomycetes

Karakter dari kelas ini diantaranya sebagai berikut:

1. Aski tidak terbungkus di dalam atau pada tubuh buah
2. Secara filogenetik kelas ini terdiri dari Budding yeasts dan genera yang yeasts ligt seperti Ascoidea dan Cephaloascus
3. Kelas tersebut hanya memiliki satu ordo Saccharomycetales atau Endomycetales
4. Taksa yang termasuk ke dalam ordo Saccharomycetales memiliki dinding sel yang umumnya terdiri dari manan dan gulkan
5. Pada saat pembentukan septa, septanya terdiri dari satu atau beberapa pori yang mempunyai sumbat dan tidak terdapat woronin.

Kelompok jamur ini tidak membentuk askokarp, tidak mempunyai hifa, tubuhnya terdiri dari sel bulat atau oval yang dapat bertunas sehingga terbentuk rantai sel atau hifa senu. Contoh anggota Hemiascomycetes adalah khamir Saccharomyces.
Beberapa jenis Saccharomyces antara lain:

* Saccharomyces cerevisiae, khamir roti atau khamir bir, juga disebut khanir raja yang berguna dalam pembuatan roti dan alcohol.
* tuac, bekerja mengubah air nira(legen) menjadi tuak.
* Saccharomyces ellipsoideus, mempermentasi buah anggur menjadi anggur manuman.

2) Kelas Archiascomycetes

Memiliki cirri karakter diantaranya sebagai berikut:

1. Merupakan bentuk Ascomycota primitive atau basal Ascomycetes
2. Merupakan keturunan yang mengalami reduksi dari spesies-spesies yang lebih kompleks yang mempnyai askomata
3. Memiliki tahapan seksual ascogenos, tetapi tidak memiliki hifa ascogenos
4. Reproduksi aseksual dengan pertunasan (Budding) atau pembelahan (cleveage) kecuali pada genus Neolekta tidak ada ascomata ataupun konidiomata

Klas ini dibagi 5 ordo yaitu.

1. Ordo Pneumocystidales

Karakter:

* Merupakan penyebab pneumonia pada pasien HIV, ex: Pnemocystis carinii
* Dahulu dianggap sebagai protozoa

2. Ordo Schizosaccharomycetales

Karakter:

* Lebih dikenal denga fission yeasts karena reproduksi vegetatifnya dengan pembelahan sel

3. Ordo Neolectales

Karakter:

* Pada genus Neolecta mempunyai apotecia berbentuk clavatus dan bertangkai


4. Ordo Promycetales


Karakter:

*

Terdiri dari satu family protomycetaceae dengan 5 genera yang terdiri dari 20 spesies
*

Merupakan parasit pada tumbuhan berpembuluh, khususnya family Asteraceae dan Apiaceae
* Protomicetales jga menghasilkan pigmen pada medium buatan seperti Taphrina

5. Ordo Taprinales

Karakter:

* Terdiri dari satu family taprinaceae dengan genus tunggal kaprina yang terdiri dari hamper 100 spesies
* Genus kaprina merupakan parasit bersifat demorfik, membentuk miselia dikariotik
* Dan askus terbuka pada fase parasitic membentuk pertunasan sel
* Membentuk pertunasan sel khamir pada fase saprobikbya pada fase haploid
* Taprina merupakan parasit pada berbagai jenis tumbuhan berpembuluh, khususnya paku-pakuan, Rosales, dan fajales.

3) Kelas Euascomycetes

Karakter dari kelas ini adalah sebagai berikut:

1. Umumnya fungi Ascomycetous memiliki filament
2. Komposisi dinding selnya didominasi oleh kitin dan glukan
3. Mempunyai lubang septum dengan woroning bodies
4. Euascomycetes dapat membentuk ascogonia dan ascomata
5. Kebanyakan menghasilkan hifa pada medium buatan

Euascomycetes ini terdiri dari 3 sub klas yaitu:

1. Sub klas Plektomycetes

Ciri-cirinya :

* tidak dapat membentuk askomaseluler dan askusnya yang prototunikata tidak mempunyai hamathecium,
* askus terdapat bebas di atas miselium
* askokarpanya berupa cleistotecium
* askokarpanya tidak berseptum, misalnya Monascus sp. Dan Emirecela sp

Kelas ini terdiri dari 3 ordo yaitu, Ascosphaerales, Onygenales, dan Eurotyales

2. sub klas Hymenoascomycetes

dibedakan cirinya berdasarkan anatomi dan morfologi Dari asal askusnya, yaitu Ascohymenial atau Ascolocular dari Ascomata dan Ascus yang unitunikata pada hypemenoas comycetes atau bitunikata.

3. Sub klas Loculoascomycetes

Terdiri dari ordo-ordo Apothe chioid: Arthoneales, Patellariales, Lahmiales; ordo-ordo Perithecioid: Melanommatales, Pleosporales, Verrucariales, Chaetothyriales

Beberapa Ascomycota penting yang berperan dalam kehidupan sehari-hari :

1. khamir (ragi roti) Saccharomyces cereviceae, untuk pembuatan roti dan minuman beralkohol salah satunya berguna untuk membuat bir, maupun alkohol. mampu mengubah glukosa menjadi alkohol dan CO2 dengan proses fermentasi
2. khamir (ragi roti) Saccharomyces cereviceae, dan media lain yang sejenis, dapat membahayakan lever dan mengandung karsinogenik.
3. Tuber magnatum atau Truffle putih digunakan dalam kuliner.
4. ragi anggur Saccharomyces ellipsoideus, untuk pembuatan wine dari anggur.
5. ragi tuak Saccharomyces tuac, untuk pemuatan tuak dari air nira.
6. kapang oncom Neurospora sitophila, untuk pembuatan oncom
7. Neurospora crassa, kapang yang dipakai sebagai organisme model dalam biologi.
8. Morchella esculenta dan Sarcoscypha coccinae, yang tubuh buahnya dapat dimakan.
9. Venturia inaequalis penyebab penyakit yang merusak buah apel.
10. Clavisceps purpurea hidup sebagai parasit pada bakal buah graminae,penyebab penyakit ergot pada tanaman gandum. Gandum yang terkena spesies ini akan menimbulkan ergotisma pada hewan atau manusia yang memakannya.
11. Saccharomyces sp, Ciri umum Saccharomyces sp (ragi) tidak mempunyai hifa dan tubuh buah. Jenis ragi yang dimanfaatkan untuk pem-buatan tape atau pengembang adonan roti adalah Saccharo-myces cerevisiae. Jamur ini dapat memfermentasi glukosa menjadi alkohol dan karbon dioksida.
12. Saccharomyces cerevisiae sebagai pengembang roti atau kue akan berhenti tumbuh jika kadar alkohol mencapai 4-5%, sedangkan CO2 yang dihasilkan akan mengembangkan adonan roti. Alkohol akan menguap habis ketika roti dibakar. Saccharomyces cerevisiae yang dimanfaatkan dalam minuman beralkohol baru berhenti tumbuh (berkembang biak) pada kadar alkohol mencapai 14-17%.
13. Penecillium notatum dan P. chrysogenum penghasil zat antibiotik (penisilin) yang ditemukan tahun 1929 oleh Alexander Fleming.
14. Penecillium cammemberti dan P. requefort dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas keju.

Beberapa Ascomycota yang merugikan dalam kehidupan sehari-hari :

Ascomycotina merupakan kelompok jamur yang terbesar, ada yang hidup parasit atau saprofit. Jamur yang hidup sebagai parasit, dapat menimbulkan penyakit yang sangat merugikan seperti pada tanaman tembakau, pepaya, karet, teh, cokelat, dan padi. Sedangkan jamur saprofit hidup pada bahan makanan atau sampah.

1. Aspergillus

Aspergillus hidup sebagai saproba pada bermacam-macam bahan organik, seperti pada roti, daging yang sudah diolah, butiran padi, kacang-kacangan dan lain-lain. Koloninya berwarna abu-abu, hitam, kuning atau cokelat.

Jenis-jenis Aspergillus antara lain:

1. Aspergillus fumigates, bersifat parasit yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan unggas
2. Aspergillus flavus, penghasil flatoksin yang diduga sebagai penyebab penyakit kanker hati. Kapang ini benyak terdapat pada kacang tanah dan makanan yang terbuat darinya.
3. Aspergillus nidulan, parasit pada telinga menyebabkan outomikosis.

Jamur ini dapat menimbulkan penyakit yang lain yang disebut dengan istilah ”Aspergillogis”.

Identifikasi ”Aspergillogis”

Penyakit jamur yang muncul dengan berbagai sindroma klinis yang disebabkan oleh spesies Aspergillus. Penderita dengan penyakit paru kronis (terutama asthma, juga penyakit gangguan paru kronis atau “cystic fibrosis”) dan penderita yang alergi terhadap jamur ini dapat menyebabkan kerusakan bronchus dan penyumbatan bronchus intermiten. Keadaan ini disebut sebagai allergic bronchopulmonary aspergillosis (ABPA). Kolonisasi saprophytic endobronchial pada penderita dengan pelebaran bronchus atau bronkiektasi dapat menimbulkan gumpalan hyphae, dan massa hyphae yang besar mengisi rongga-rongga yang sebelumnya sudah ada (berupa bola jamur atau aspergilloma). Suatu spesies Aspergillus dapat muncul bercampur dengan organisme lain dalam abses bakteriil paru-paru atau pada empiema.

Aspergillosis yang invasif dapat terjadi, terutama pada pasien yang menerima terapi imunosupresif atau sitotoksik; ia dapat menyebar ke otak, ginjal dan organ lain dan seringkali fatal. Invasi kedalam pembuluh darah berupa trombosis dan menyebabkan infark adalah ciri dari infeksi jamur ini pada pasien dengan kekebalan rendah.

Organisme ini dapat menginfeksi tempat dipasangnya katup jantung prostetik. Spesies Aspergillosis adalah penyebab paling umum dari otomikosis; jamur membuat koloni atau menyebabkan infeksi invasif pada sinus paranasal. Jamur ini tumbuh pada jenis makanan tertentu, isolat dari A. flavus (kadang juga spesies lain) bisa memproduksi aflatoksin atau mikotoksin lain; toksin ini dapat menyebabkan penyakit pada ikan dan hewan dan sangat karsinogenik pada hewan percobaan.

Hubungan antara kadar aflatoksin yang tinggi pada makanan dan timbulnya kanker hepatoseluler ditemukan di Afrika dan Asia Tenggara. Diagnosis ABPA ditegakkan antara lain adanya reaksi benjolan merah di kulit jika dilakukan skarifikasi atau suntikan intradermal dengan antigen Aspergillus, adanya sumbatan bronchus yang menahun, eosinofilia, terbentuknya antibodi presipitasi serum terhadap Aspergillus, peningkatan kadar IgE dalam serum dan adanya infiltrat paru yang bersifat transien (dengan atau tanpa bronkiektasis sentral). Kolonisasi endobronkial saprofitik didiagnosa dengan kultur atau ditemukannya Aspergillus mycelia pada sputum atau pada dahak ditemukan hyphae. Serum precipitin terhadap antigen spesies Aspergillus biasanya juga muncul. Bola jamur dari paru biasanya dapat didiagnosa dengan foto toraks dan dari catatan medis. Diagnosa aspergillosis invasif ditegakkan dengan ditemukannya Mycelia Aspergillus dengan mikroskop dari jaringan yang terinfeksi; konfirmasi diagnosa dilakukan dengan kultur untuk membedakan dengan penyakit jamur lain yang gambaran histologinya mirip.

Aspergillus fumigatus dan Aspergillus flavus adalah penyebab paling umum dari aspergillosis pada manusia, walau spesies lain dapat juga sebagai penyebab. Aspergillus fumigatus menyebabkan banyak kasus bola jamur; Aspergillus niger penyebab umum otomikosis.

Distribusi Penyakit

Tersebar diseluruh dunia, jarang dan bersifat sporadis, tidak ada perbedaan insidens berdasarkan ras atau jenis kelamin.

Reservoir.

Spesies Aspergillus secara alamiah ada dimana-mana, terutama pada makanan, sayuran basi, pada sampah daun atau tumpukan kompos. Konidia biasanya terdapat di udara baik di dalam maupun di luar ruangan dan sepanjang tahun.

Cara Penularan.

Melalui inhalasi konidia yang ada di udara.

Masa Inkubasi.

Hitungan hari hingga minggu.

Masa Penularan.

Tidak disebarkan dari satu orang ke orang lain.

Kerentanan dan Kekebalan.

Spesies Aspergillus ditemukan dimana-mana, dan Aspergillosis biasanya muncul sebagai infeksi sekunder dan hal ini membuktikan bahwa orang yang sehat kebal terhadap penyakit ini. Kerentanan akan meningkat dengan pemberian terapi imunosupresif dan sitotoksik dan serangan invasif terlihat terutama pada pasien dengan netropenia yang berkepanjangan. Penderita HIV/AIDS atau penderita penyakit granulomatous kronik pada masa kanak-kanak juga peka terhadap infeksi jamur ini.

Cara Cara Pemberantasan

A. Cara Cara Pencegahan :

Udara ruangan yang disaring dengan High Efficiency Particulate Air (HEPA) dapat menurunkan infeksi aspergillosis invasive pada penderita yang dirawat di RS terutama penderita dengan netropenia.

B. Pengawasan Penderita, Kontak & Lingkungan Sekitarnya :

1.Laporan pada instansi kesehatan setempat : laporan resmi biasanya tidak dilakukan,Kelas 5 (lihat tentang pelaporan penyakit menular).
2. Isolasi : tidak perlu.
3. Disinfeksi serentak : menjaga kebersihan, pembersihan terminal.
4. Karantina : tidak dilakukan.
5. Imunisasi : tidak ada.
6. Investigasi kontak dan sumber infeksi : tidak diindikasikan.
7. Pengobatan spesifik : ABPA diobati dengan corticosteroid suppression dan biasanya membutuhkan terapi yang lama. Reseksi bedah, jika memungkinkan, adalah pengobatan paling tepat untuk aspergilloma. Amphotericin B (Fungizone® atau formasi lipid) IV dapat digunakan untuk infeksi jaringan bentuk invasif. Pemberian Itraconazole bermanfaat bagi penderita yang perkembangannya lebih lambat dan untuk penderita yang mempunyai masalah kekebalan. Terapi imunosupresif harus dihentikan atau dikurangi sebisa mungkin. Kolonisasi endobronkial harus diobati sedemikian rupa untuk memperbaiki drainase bronkopulmoner.

b. Penicillium

Kapang multiseluler ini mempunyai miselium bersekat-sekat. Ujung konidiofornya tidak melebar melainkan bercabang-cabang tadi. Penicillium, banyak terdapat pada bahan-bahan organik dan sebagai saprofit, misalnya sebgai berikut:

1. Penecillium italicum dan P. digitatum perusak buah jeruk masing-masing dinamai juga kapang biru dan kapang hijau.
2. Penecillium axpansup, menyebabkan buah apel membusuk ditempat penyimpanan.
3. Penecillium islandicum merusak beras sehingga menjadi kuning, maka disebut “Yellow rice”.

CHYTRIDIOMYCOTA

1. Karakter umum

Jamur merupakan kelompok organisme eukariotik yang membentuk dunia jamur atau regnum fungi. Jamur pada umumnya multiseluler (bersel banyak). Ciri-ciri jamur berbeda dengan organisme lainnya dalam hal cara makan, struktur tubuh, pertumbuhan, dan reproduksinya.

Ciri umum kingdom fungi adalah :

1. Eukariotik (memiliki inti sel) yang berbentuk benang atau sel tunggal
2. Umumnya multiseluler, ada juga yang uniseluler
3. Tidak berklorofil, sehingga tidak dapat berfotosintesis
4. Hidup bebas atau bersimbiosis
5. Bersifat aerob karena membutuhkan oksigen dalam hidupnya
6. Reproduksi dengan pembentukkan spora
7. Tubuh disusun oleh benang – benang yang disebut hifa. Hifa – hifa bersatu membentuk miselium. Ada pula yang miseliumnya berkembang membentuk tubuh buah
8. Habitat di tempat yang lembab
9. Jamur bersifat heterotrof, umumnya memiliki hifa yang berdinding yang dapat berinti banyak (multinukleat) atau berinti tunggal (mononukleat), dan memperoleh nutrien dengan cara absorpsi.

2. Cara Makan dan Habitat Jamur

Semua jenis jamur bersifat heterotrof. Namun, berbeda dengan organisme lainnya, jamur tidak memangsa dan mencernakan makanan. Untuk memperoleh makanan, jamur menyerap zat organik dari lingkungan melalui hifa dan miseliumnya, kemudian menyimpannya dalam bentuk glikogen. Oleh karena jamur merupakan konsumen maka jamur bergantung pada substrat yang menyediakan karbohidrat, protein, vitamin, dan senyawa kimia lainnya. Semua zat itu diperoleh dari lingkungannya. Sebagai makhluk heterotrof, jamur dapat bersifat parasit obligat, parasit fakultatif, atau saprofit. Lihat Gambar 5.3.

a. Parasit obligat

Merupakan sifat jamur yang hanya dapat hidup pada inangnya, sedangkan di luar inangnya tidak dapat hidup. Misalnya, Pneumonia carinii (khamir yang menginfeksi paru-paru penderita AIDS).

b. Parasit fakultatif

Adalah jamur yang bersifat parasit jika mendapatkan inang yang sesuai, tetapi bersifat saprofit jika tidak mendapatkan inang yang cocok.

c. Saprofit

Merupakan jamur pelapuk dan pengubah susunan zat organik yang mati. Jamur saprofit menyerap makanannya dari organisme yang telah mati seperti kayu tumbang dan buah jatuh. Sebagian besar jamur saprofit mengeluar-kan enzim hidrolase pada substrat makanan untuk mendekomposisi molekul kompleks menjadi molekul sederhana sehingga mudah diserap oleh hifa. Selain itu, hifa dapat juga langsung menyerap bahanbahan organik dalam bentuk sederhana yang dikeluarkan oleh inangnya.

Cara hidup jamur

Cara hidup jamur lainnya adalah melakukan simbiosis mutualisme. Jamur yang hidup bersimbiosis, selain menyerap makanan dari organisme lain juga menghasilkan zat tertentu yang bermanfaat bagi simbionnya. Simbiosis mutualisme jamur dengan tanaman dapat dilihat pada mikoriza, yaitu jamur yang hidup di akar tanaman kacang-kacangan atau pada liken.

Jamur berhabitat pada bermacammacam lingkungan dan berasosiasi dengan banyak organisme. Meskipun kebanyakan hidup di darat, beberapa jamur ada yang hidup di air dan berasosiasi dengan organisme air. Jamur yang hidup di air biasanya bersifat parasit atau saprofit, dan kebanyakan dari kelas Oomycetes.

Pertumbuhan dan Reproduksi

Reproduksi jamur dapat secara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif). Secara aseksual, jamur menghasilkan spora. Spora jamur berbeda-beda bentuk dan ukurannya dan biasanya uniseluler, tetapi adapula yang multiseluler. Apabila kondisi habitat sesuai, jamur memperbanyak diri dengan memproduksi sejumlah besar spora aseksual. Spora aseksual dapat terbawa air atau angin. Bila mendapatkan tempat yang cocok, maka spora akan berkecambah dan tumbuh menjadi jamur dewasa.

Reproduksi secara seksual pada jamur melalui kontak gametangium dan konjugasi. Kontak gametangium mengakibatkan terjadinya singami, yaitu persatuan sel dari dua individu. Singami terjadi dalam dua tahap, tahap pertama adalah plasmogami (peleburan sitoplasma) dan tahap kedua adalah kariogami (peleburan inti). Setelah plasmogami terjadi, inti sel dari masing-masing induk bersatu tetapi tidak melebur dan membentuk dikarion. Pasangan inti dalam sel dikarion atau miselium akan membelah dalam waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun. Akhimya inti sel melebur membentuk sel diploid yang segera melakukan pembelahan meiosis.

Klasifikasi jamur


Kingdom fungi dibagi menjadi lima divisi yang berbeda dalam hal struktur hifa dan struktur penghasil spora, teriri dari yaitu:

1. Zygomycotina (kelas Zygomycetes).

Habitat di darat, di tanah yang lembab atau sisa organisme mati

Hifanya bercabang banyak tidak bersekat saat masih muda dan bersekat setelah menjadi tua.

Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk spora tak berflagel (aplanospora) dan generatif dengan cara gametangiogami dari dua hifa yang kompatibel/konjugasi dengan menghasilkan zigospora

Contohnya :Rhizopus spo Miseliumnya mempunyai tiga tipe hifa yaitu : stolon (hifa yang membentuk jaringan di permukaan substrat seperti roti), rhizoid (hifa yang mnembus substrat dan berfungsi untuk menyerap makanan), sporangiofor (tangkai sporangium)

Berkembangbiak dengan cara vegetatif yaitu membuat sporangium yang menghasilkan spora. Generatif yaitu dengan konjugasi dua hifa (-) dan hifa (+). Contoh lain dan perannya Nama Jamur Perannya Mucor mucedo Hidup pada kotoran ternak Rhizopus nigricans Menghasilkan asam fumarat, pemasak buah Rhizopus oryzae Jamur tempe/untuk membuat tempe Rhizopus nodusus Menghasilkan asam laktat. Plasmopora viticola Parasit pada anggur

2. Ascomycotina Hidup saprofit di dalam tanah atau hipogean, hisup di kotoran ternak disebut koprofil, ada juga yang parasit pada tumbuhan. Tubuhnya terdiri atas benang-benang yang bersekat atau ada yang unisel.

Cara berkembangbiak ada dua cara:

a. Secara vegetatif. Dengan cara kalmidospora (spora berdinding tebal), fragmentasi (pemisahan sebagian csbang dari miselium yang selanjutnya tumbuh menjadi individu baru), tunas/kuncup (budding) yaitu pada Saccharomyces.

b. Secara generatif Dengan menghasilkan spora yang dibentuk di dalam askus. Askus-askus itu berkumpul dalam badan yang disebut askokarp

Contohnya: Nama Jamur Perannya Saccaharomyces cerevisiae untuk membuat tape Saccaharomyces ovale untuk membuat tape Saccaharomyces sake untuk membuat sake jepang Penicillium notatum penghasil antibiotik pinisilin Penicillium chryzogenum penghasil antibiotik pinisilin Penicillium camemberti mengharumkan keju Penicillium roquerforti mengharumkan keju Aspergillus flavus menghasilkan alfatoksin Aspergillus fumigatus parasit paru-paru burung Aspergillus oryzae untuk membuat tape Aspergillus wentii untuk membuat kecap Aspergillus nidulans penyebab automikosis/penyakit telinga Laboulbenia parasit pada serangga Claviseps purpurea bahan obat-obatan Reosellina arcuata hidup pada potongan akar Nectria cinabarina parasit pada kayu manis Neurospora sitophila untuk membuat oncom

3. Basidiomycotina, Umumnya makroskopis atau mudah dilihat dengan mata telanjang. Miseliumnya bersekat dan dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu: miselium primer (miselium yang sel-selnya berinti satu, umumnya berasal dari perkembangan basidiospora) dan miselium sekunder (miselium yang sel penyusunnya berinti dua, miselium ini merupakan hasil konjugasi dua miselium primer atau persatuan dua basidiospora).

Cara reproduksi : vegetatif (dengan membentuk tunas, dengan konidia, dan fragmentasi miselium) dan secara generatif (dengan alat yang disebut basidium, basidium berkumpul dalam badan yang disebut basidiokarp, yang menghasilkan spora yang disebut basidiospora)

Contohnya: Nama Jamur Perannya Puccinia graminis parasit pada rumput-rumputan Ustilago vireus parasit pada padi Ustilago maydis parasit pada jagung

4. Deuteromycotinaa. Belum diketahui tingkat seksualnya, disebut juga jamur tidak sempurna (fungi imperfecti)

Pembiakan vegetatif dengan menggunakan konidium, sedang alat pembiakan generatifnya (askus atau basidium) belum atau tidak dikenal. Contoh klasik ialah Monilia sitophila, jamur ini masuk Deuteromycotina. Tetapi setelah ditemukan alat pembiakan generetif oleh Dodge (1927) dan Dwijosoeputro (1961), jamur ini dikelompokkan ke dalam Ascomycotina dan namanya diganti menjadi Neurospora sitophila.

Contohnya:Nama Jamur Perannya Helminthosprium oryzae parasit pada padi Sclerotium rolfsii parasit pada bawang merah

DIVISI CHYTRIDIOMYCOTA

Filum Chtridiomycota diduga merupakan nenek moyang langsung dari kelompok fungi tingkat tinggi. Diantara anggota fungi, hanya kelompok Chytrid yang memiliki flagella. Menurut perkiraan Berbee dan Taylor (dalam Roosheroe,dkk:74) berdasarkan waktu geologi dan molecular clock, divergensi kingdom Fungi terjadi sebelum tumbuhan mengkolonisasi daratan (zaman Kambrian, sekitar 900 juta tahun yang lalu). Filum tersebut hanya memuat satu kelas yaitu Chitridiomycetes. Kelas Chitridiomycetes terdiri dari 5 ordo, yaitu Chytridiales, Spirallomycetes, Blastocladiales, Monoblepharidales, dan Neacallimastigales.

Secara keseluruhan, Chytridiomycota sering disebut juga sebagai chytrids walaupun semula istilah tersebut hanya untuk ordo Chytridiales.

Morfologi

Chytrids bersifat uniseluler, berkoloni, atau merupakan organisme yang berfilamen yang mengambil nutrient dengan cara absorbs dan mempunyai sebuah alat gerak yang terletak di bagian posterior, chytrid demikian disebut zoospore berflagel tunggal (uniflagellated zoospores). Beberapa spesies memiliki flagella dua atau lebih (bi- dan polyflagellated zoospores)

Secara tradisional, Chytridiomycota disebut fungi akuatik, tetapi pernyataan tersebut adalah anggapan yang salah. Sebagian besar spesies Chtridiomycota , terdapat di tanah sebagai saprofit yang hidup pada bahan organic. Chytridiomycota merupakan pengurai awal bahan-bahan organic di alam, seperti kitin, keratin, selulosa dan hemiselulosa. Beberapa diantaranya hidup sebagai halofil yang ditemukan di estuaria. Banyak chytrid hidup di dalam alat pencernaan rumen hewan. Banyak juga yang bersifat parasit pada mikroflora dan mikrofauna, seperti algae dan rotifer, dan beberapa parasit pada tumbuhan berpembuluh.

Anatomi

Chytridiomycetes merupakan fungi yang paling primitif. Anggotanya aquatic dengan dinding sel mengandung chitin tanpa selulosa, dan sporanya berflagel.

Reproduksi

Hifa kapang Chytriodiomycota adalah soenositik (coenocyctic), septum baru dibentuk apabila fungi akan membuat alat reproduksi sporangium. Mula-mula sporangium mengandung protoplasma berinti banyak yang kemudian membelah menjadi bagian-bagian kecil berinti tunggal yang selanjutnya memperoleh flagella posterior dan disebut zoospore. Zoospore keluar dari sporangium melalui papillae atau melalui lubang di dinding sporangium, dan berenanng sebelum menjadi kista. Kista tersebut akan berkecambah menjadi hifa baru.

Reproduksi seksual berlangsung dengan cara kopulasi antara planogamet-planogamet yang memiliki morfologi sama (isogamet) atau tidak sama (anisogamet) dengan menghasilkan suatu zigot yang akan tumbuh kembali menjadi hifa.

Pada proses produksi spora “gabungan dua nucleus”.terdapat tiga tahap, namely, plasmogamy, karyogamy dan meosis.

Proses plasmogami (gabungan dua protoplast yang membawa dua haploid secara bersama dalam satu sel). Terdapat beberapa cara plasmogamy.

1. Gametangial copulation (gametangiogamy), terjadi kontak atau penggabungan antara gamet jantan dan betina.
2. Planogametic copulation (gametogamy) terjadi penggabungan 2 planogamet denngan yang lain.

3. Gametangial contact (gametangy) dua gametangia yang berbeda sex dan mengadakan hubungan dan plasmogamy yang mendapat struktur tambahan yang disebut tuba fertilisasi (oomycetes) dan trichogyne (Ascomycetes)

4. Spermatization (spermatogamy) pada jantan disebut spermatia yang dapat menempel pada trichogyne (Ascomycetes) atau menerima hypha (Basidiomycetes), lubang berkembang pada ujung dari hubungan dan isi dari spermatial bermigrasi untuk menjadi bentuk yang baru.

5. Somatogamy ialah penggabungan dua struktur vegetatif yang bertujuan plasmogamy dalam siklus seksual.

Basidiomycetes / Basidiomycotina

Basidiomycetes / Basidiomycotina

Divisi Basidiomycotina adalah takson dari Kingdom Fungi yang memproduksi spora dalam bentuk kubus yang disebut basidium. Basidiomycotina dibagi menjadi Homobasidimycotina (jamur yang sebenarnya) dan Heterobasidiomycetes. Basidimycotina dapat dibagi lagi menjadi 3 kelas, Hymenomycotina (Hymenomycetes), Ustilaginomycotina (Ustilaginomycetes), dan Teliomycotina (Urediniomycetes).


A. Struktur Tubuh


Basidiomycotina adalah jamur multiseluler yang hifanya bersekat. Hifa vegetative Basidiomycotina terdapat dalam substratnya (tempat hidupnya), misal pada kulit kayu, tanah, dan serasah daun. Jalinan hifa generative jamur ini ada yang membentuk tubuh buah dan ada yang tidak membentuk tubuh buah. Tubuh buah pada Basidiomycotina disebut basidiokarp. Basidiokarp berukuran makroskopik sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang. Bentuk basidiokarp bermacam-macam, misalnya seperti payung, kuping, atau setengah lingkaran. Basidiokarp ada yang memiliki batang dan ada yang tidak. Pada bagian bawah tudung basidiokarp terdapat lembaran-lembaran (bilah). Pada lembaran ini terbentuk banyak basidium yang akan menghasilkan spora basidium (basidiospora). Basidiospora merupakan spora generative. Spora ( basidiospora ) yang jumlahnya empat berada di luar basidium. Spora dapat disebarkan oleh angin dan jika jatuh di tempat yang sesuai akan tumbuh menjadi hifa baru. Contohnya yaitu jamur kuping (Auricularia polytricha), jamur merang (Volvariella volvaceae).


Jamur basidiomycota terdiri dari kumpulan benang miselium yang berkelompok membentuk tubuh jamur. Tubuh jamur berupa tubuh buah, sebagai hasil perkembangan dari zigot. Zigot dihasilkan oleh perkawinan antara hifa positif dan negatif. Tubuh buah menghasilkan spora dan spora terdapat pada basidium.


B. Habitat


Jamur Basidiomycotina umumnya hidup sebagai saprofit pada sisa-sisa makhluk hidup, misalnya serasah daun di tanah, merang padi, dan batang pohon mati. Jamur yang parasit hidup pada organisme inangnya, misalnya tumbuhan dan manusia. Jenis lainnya ada yang bersimbiosis dengan akar tumbuhan membentuk mikoriza. Habitat mereka ada di terrestrial dan akuatik dan bisa dikarakteristikan dengan melihat basidia.


C. Reproduksi


Reproduksi jamur ini terjadi secara aseksual maupun seksual. Reproduksi aseksual yaitu dengan cara membentuk spora konidia. Basidiomycota bereproduksi secara aseksual dengan permulaan pembentukan spora aseksual. Budding terjadi ketika suatu perkembangan sel induk dipisahkan menjadi sel baru. Setiap sel dalam organisme dapat kuncup. Pembentukan spora aseksual yang paling sering terjadi di ujung struktur khusus yang disebut conidiophores.

Seperti Zygomycotina dan Ascomycotina, reproduksi seksual Basidiomycotina terjadi melalui perkawinan antara hifa yang berbeda jenismenghasilkan spora seksual (spora generative), yaitu spora basidium (basidiospora). Perkembangbiakan seksualnya dengan cara pembentukan basidiospora pada basidium atau di luar basidium melalui suatu tangkai yang disebut strerigma. Ada bermacam-macam badan buah pembentuk spora pada Basidiomycetes. Uredinales adalah salah satu contoh dari anggota Basidiomycetes yang dikenal sebagai jamur karat dapat membentuk 5 macam stadium pembentuk spora, yakni : pycnia, aecia, uredinia, telia dan basidium.

Tahapan reproduksi seksual pada Basidiomycotina adalah sebagai berikut :


Penjelasan :

* Hifa (+) dan hifa (-) yang berinti haploid (n) berkecambah dari basidiospora. Kedua hifa ini saling bersinggungan.
* Plasmogami terjadi antara hifa (+) dan hifa (-) sehingga inti salah satu hifa pindah ke hifa lainnya membentuk hifa dengan dua inti haploid (n) yang berpasangan (dikariotik).
* Hifa haploid dikariotik akan tumbuh menjadi miselium haploid dikariotik.
* Miselium dikariotik tumbuh dan membentuk badan buah yang disebut basidiokarp.
* Pada ujung-ujung hifa basidiokarp terjadi kariogami sehingga membentuk basidium yang berinti diploid (2n).
* Inti diploid dalam basidium akan membelah secara meioisis menjadi empat inti yang haploid (n).
* Basidium membentuk empat tonjolan yang disebut sterigma pada ujungnya.
* Satu inti haploid pada basidium kemudian masuk ke dalam salah satu sterigma dan berkembang menjadi basidiospora.
* Jika basidiospora terlepas dari basidium dan jatuh pada tempat yang sesuai, akan tumbuh menjadi hifa yang haploid.

Pembentukan basidiospores :

* Dua nukleus haploid dalam apikal dikaryotic hyphal kompartemen (seringkali dalam basidiocarp) FUSE untuk membentuk inti diploid
* Nukleus yang diploid mengalami meiosis untuk menghasilkan empat nukleus haploid.
* Empat outgrowths kecil – STERIGMATA – mulai terbentuk di bagian atas kompartemen hyphal dan ujung setiap sterigma mulai mengembang.
* Sebuah Vakuola berisi cairan berkembang di dekat pangkal kompartemen dan secara bertahap membesar – seperti yang membesar meningkat protoplasma ke bagian-bagian dari sterigmata.
* Ketika setiap di ujung sterigma mengembung dan hampir mencapai ukuran penuh lalu masuk ke dalam inti TI.
* The uninucleate yang mengembung di ujung setiap sterigma matang berubah menjadi basidiospore.
* Kompartemen mendukung sterigmata dan basidiospores disebut basidium.

Salah satu ciri khas dari Subdivisi Basidiomycota yaitu pada siklus hidupnya. Dimana spora haploid tumbuh menjadi kusut kapas dari hyphae yang disebut mycelia. Mycelia ini biasanya tumbuh di bawah permukaan sampai mereka bertemu dengan miselium lain. Keduanya bergabung (Plasmogami) dan menghasilkan serangkaian binucleate, dikaryotic hyphae yang mencapai di atas tanah dan akan membentuk tubuh atau basidioma berbuah. Sel-sel tidak dapat membagi basidioma oleh mitosis yang normal karena mereka harus menghasilkan dua sel anakan masing-masing dengan salinan dari kedua orangtua inti. Hal ini dilakukan melalui pembentukan koneksi penjepit.


Dalam proses ini, sebuah bentuk saku menonjol di dinding sel hyphal pada suatu titik antara dua inti. Saku ini pada akhirnya akan membentuk penjepit. Kedua inti (a dan b) kemudian bagi mitotically. Pembagian ini berorientasi sedemikian rupa sehingga suatu ‘inti diposisikan dalam saku dan keduanya penjepit a “dan b’ inti adalah menuju ujung hypha, sementara b” inti mengambil posisi posterior. Selanjutnya, dinding sel terbentuk di antara penjepit sel posterior ujung hypha. Ujung sekarang telah lengkap dengan dua inti sel, tetapi sel posterior dan penjepit masing-masing hanya memiliki satu inti. Hal ini memperbaiki ketika kurva penjepit kembali ke hypha dan menyatu dengan sel posterior.


D. Klasifikasi Basidiomycota


Jamur Basidiomycota dibagi menjadi Homobasidimycotina (jamur yang sebenarnya); dan Heterobasidiomycetes. Sedangkan Homobasidimycotina dibagi menjadi 3 subclas yaitu :

1. Hymenomycetes

Merupakan kelas terbesar dari Basidiomycota. Menghasilkan spora pada permukaan terbuka – melepaskan spora secara bertahap melalui struktur seperti pori-pori atau insang.

Orders: Agaricales, Aphyllophorales (3 contoh)

2. Gasteromycetes

Menghasilkan spora pada permukaan tersembunyi, spora dilepaskan sesaat setelah penutupnya pecah. jamur ini menghasilkan basidiospores dalam basidiomata mereka, di mana spora benar-benar tertutup atau setidaknya merupakan bagian dari perkembangan mereka. Morfologi gasteroid basidioma telah berevolusi beberapa kali dalam basidiomycetes.

Contohnya puffball dan earthstar Orde Lycoperdales dan dua stinkhorns dari Orde Phalales.

3. Heterobasidiomcetae

Menghasilkan spora di ujung benang mencolok. Mekanisme perkembangan jamur terus berlanjut untuk menjamin pembebasan spora yang efisien. Contohnya meliputi jeli jamur (digambarkan), rusts, Smuts.

Beberapa contoh spesies dari Divisi Basidiomycota, antara lain:
a.Puccinia Graminis

b.Jamur Merang (Volcariella Volvacea)

c.Ustilago maydis

d.Jamur Kuping

e.Amanita Muscaria

E. Peranan


Jamur basidiomycotina adalah kelompok jamur dengan jumlah sekitar sekitar 25 ribu spesies yang sudah diidentifikasi. Beberapa jenis jamur Basidiomycotina yang menguntungkan adalah sebagai berikut.

* Jamur kuping (Auricularia polytrichia), jamur merang (Volvariella volvacea), dan jamur shitake (Lentinula edodes) dapat dimakan tubuh buahnya.
* Jamur kayu (Ganoderma) sebagai obat atau makanan suplemen.
Adapun jamur Basidiomycotina yang merugikan adalah sebagai berikut
* Jamur karat (Puccinia graminis) merupakan parasit pada daun tanaman pertanian dari family Gramineae, misalnya jagung dan gandum.
* Puccinia arachidis, parasit pada tanaman kacang tanah.
* Ustilago maydis, parasit pada jagung.
* Amanita ocreata dan Amanita phalloides, beracun dan mematikan jika dimakan.
* Amanita muscaria, dapat menyebabkan halusinasi jika dimakan.
Terdapat beberapa jenis jamur Basidiomycotina yang mempunyai tubuh buah yang sulit dibedakan antara beracun dan tidak beracun, sehingga lebih baik jangan memakan jamur yang belum diketahui dapat dimakan atau tidak.
* Smuts, Parasit tanaman penting seperti gandum, oat, dan gandum hitam.
* Rusts beberapa seperti :

* wheat black stem rust (Puccinia graminis)
* white pine blister rust melepuh pinus putih karat

Basidiomycota memiliki dampak besar pada kehidupan manusia dan fungsi ekosistem. Banyak Basidiomycota memperoleh gizi oleh mati membusuk dari bahan organik, termasuk kayu dan sampah daun. Demikian, Basidiomycota memainkan peran penting dalam siklus karbon. Tetapi selain itu Basidiomycota sering menyerang kayu bangunan dan struktur lainnya, yang memiliki konsekuensi ekonomi yang negatif bagi manusia. Simbiosis gaya hidup (intim asosiasi dengan organisme hidup lain) dikembangkan dengan baik dalam Basidiomycota. Simbiosis Basidiomycota termasuk patogen tanaman penting, seperti “rusts” (Uredinales) dan “Smuts” (Ustilaginales), yang menyerang gandum dan tanaman lain. Simbiosis lainnya yaitu menyebabkan penyakit pada hewan, termasuk manusia. Tidak semua bentuk simbiosis dari Basidiomycota menyebabkan kerugian bagi individu lain, namun sebagai contoh, beberapa Basidiomycota, serta segenggam Ascomycota, bentuk ectomycorrhizae, yang merupakan asosiasi dengan akar tumbuhan vaskular (terutama pohon-pohon hutan seperti pohon ek, pohon pinus, dipterocarps, dan eukaliptus; Smith dan Read, 1997). Ectomycorrhizal Basidiomycota membantu tanaman lain memperoleh mineral nutrisi dari tanah, dan sebagai imbalannya mereka menerima gula bahwa tanaman menghasilkan melalui fotosintesis. Simbiosis lain dari Basidiomycota yaitu membentuk perkumpulan dengan serangga, termasuk semut pemotong daun, rayap, skala serangga, woodwasps, dan kulit kumbang (Wheeler dan Blackwell, 1984; Mueller et al., 1998).

Manusia telah menemukan beragam kegunaan Basidiomycota. Jamur, baik dibudidayakan dan liar, dimakan di banyak negara. Beberapa Basidiomycota menghasilkan racun mematikan (Benjamin 1995). Basidiomycete toksin yang phalloidin (dari jamur Amanita phalloides) mengikat aktin, yang merupakan komponen mikrofilamen. Fluorescent noda yang menggabungkan phalloidin digunakan oleh ahli biologi sel untuk memvisualisasikan Sitoskeleton. Jenis racun lain yang dihasilkan oleh Basidiomycota termasuk halusinogen yaitu berasal dari anggota genus Psilocybe (dan kelompok lain). Spesies Psilocybe tradisional telah digunakan dalam kebudayaan pribumi Amerika Tengah sebagai alat spiritual, dan sekarang dibudidayakan untuk perdagangan narkoba. Senyawa biokimia lain Basidiomycota yang memiliki kegunaan praktis mencakup astaxanthin, pigmen merah yang dihasilkan oleh basidiomycetous ragi Phaffia yang digunakan untuk menambah warna untuk bertani salmon, dan enzim tertentu dari kayu-membusuk Basidiomycota yang mempunyai potensi aplikasi dalam produksi kertas dan Bioremediasi (dekontaminasi menggunakan lingkungan yang tercemar agen biologis).

Cloud Shedder, Solusi Penyimpanan Data Paling Aman



Masalah penyimpanan data digital sangat penting, penyimpanan di PC ataupun laptop jelas-jelas tidak aman jika tidak mem backup nya di lain tempat karena rawan dengan pencurian data yang disalahgunakan, walaupun ada cara dengan enkripsi data ataupun menghapusnya secara remote, tapi hal ini tidak sempurna.

Melakukan penyimpanan data berbasis cloud ternyata juga tidak seaman yang dibayangkan, dimana pencurian data juga bisa dilakukan oleh hacker bahkan pemilik cloud storage itu sendiri, seperti kasus yang dialami Sony Play Station Network.

Dengan adanya kasus-kasus data seperti ini, para peneliti mencari cara baru untuk menutupi celah bagi hacker maupun pemilik cloud storage sendiri yang disebut Cloud Shredder.

Cloud Shredder adalah sebuah sistem penyimpanan yang mengkombinasikan dua jenis penyimpanan data yaitu 50% di komputer dan 50% di cloud storage, teknologi ini dibuat oleh Nan Zhang, Jiwu Jing dan Peng Liu dari Chinese Academy of Sciences.

Cara kerjanya adalah dengan membagi data menjadi dua bagian, dimana bagian pertama ditaruh di perangkat lokal (PC atau laptop pengguna) dan bagian kedua di remote server semacam Dropbox. Dari sisi pengguna pemanfaatan Cloud Shredder ini tentu saja harus menggunakan internet, karena untuk bisa mengakses, membuat, ataupun menghapus file link ke server harus harus bekerja/aktif, jika link rusak tentu saja setengah file tidak akan bisa diakses atau terbaca lagi.

Sehingga cara ini dinilai memang sangat aman, karena untuk mengakses file maka kedua file tersebut harus disatukan kembali dengan syarat link tetap terhubung. Maka seandainya ada orang yang mencuri data di perangkat lokal 50% data yang ada di cloud storage tidak bisa dibuka (rusak) begitu juga sebaliknya. Dan agar data yang dicuri di salah satu penyimpanan tidak dapat terbaca sama sekali kita tinggal menghapus file yang ada di perangkat lokal maupun di server.

Saat ini Cloud Shredder belum hadir sebagai layanan sungguhan. Namun telah diuji coba untuk file PDF dan dokumen OpenOffice, tetapi kedepannya semua jenis file bisa digunakan.

SUMBER

Setelah Layar Fleksibel Giliran Memori Fleksibel



Disamping teknologi layar fleksibel yang sudah mulai bermunculan dirancang untuk layar ponsel, tablet atapun perangkat portabel lainnya, Profesor Keon Jae Lee; seorang peneliti dari KAIST (Korea Advanced Institute of Science and Technology), mengembangkan sebuah memori fleksibel yang bisa disandingkan dengan sebuah layar fleksibel nantinya.

Pengembangan memori fleksibel ini merupakan non-volatile resitive random access memory (RRAM) dengan satu transistor dan satu struktur memsitor (1T-1M) yang bekerja pada sebuah plastik substrat dimana sebuah sel memori dapat diakses secara acak, tertulis dan dihapus.

Prof. Lee mengatakan tidak ada gangguan dalam setiap sel-sel memori, timnya memecahkan masalah-masalah yang terjadi dalam menguji coba memori fleksibel ini dengan mengintegrasikan titanium oksida yang berbasis memristor (bahan memori baru yang dirancang sebagai elemen memori generasi selanjutnya) dengan transistor silikon kristal tunggal yang memiliki kinerja tinggi pada substrat yang fleksibel. Dengan memanfaatkan kedua teknologi canggih itu, fungsi memori (menulis, membaca dan menghapus) bekerja sempurna tanpa gangguan listrik dan sel yang berdekatan.

Prof. Lee juga mengatakan “hasil ini merupakan sebuah teknologi yang menarik dengan potensi yang kuat untuk mewujudkan semua sistem elektronik fleksibel untuk pengembangan komputer yang bebas ditekuk dan attachable dalam waktu dekat”.

SUMBER

Gambaran Teknologi Masa Depan Versi Microsoft

Gambaran Teknologi Masa Depan Versi Microsoft



Masa depan diyakini akan dipenuhi dengan teknologi digital, dimana segala sesuatu dapat dilakukan secara otomatis. Namun teknologi di era digital masih belum terealisasi secara utuh, sehingga kita belum dapat memastikan dan masih sering membayangkan bagaimana kehidupan di era digital masa depan.

Micorosoft baru-baru saja mem posting sebuah video konsep teknologi masa depan dengan teknologi antar muka yang mengaggumkan dan diperkirakan oleh Kurt DelBene, Presiden, divisi Micorosft Office akan tersedia lima sampai sepuluh tahun mendatang.

Dilaporkan dari Kurzweil, DelBene mengatakan, “Semua ide-ide dalam video berdasarkan pada teknologi yang nyata,” “Beberapa kemampuan, seperti pengenalan suara, kolaborasi real time dan visualisasi data sudah ada saat ini. Lainnya belum tersedia dalam produk tertentu, namun merupakan penelitian dan pengembangan aktif di Microsoft dan perusahaan lain” imbuhnya.
Berikut adalah video gambaran teknologi masa depan yang diberikan oleh Microsoft.




Sumber

Monday, November 7, 2011

Puisi Persahabatan Terbaru

███████████████████████████████████████████████████████████████████████████████████████████████
ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺑﺮﻛﺎﺗﻪ

╱◥◣ ┊ ☆ ☆┊ ★ 
╠╬╣╱◥◣    
... ╠╬╣╠╬╬╣  
╠╬╣╠╬╬╣╱◥◣
╠╬╣╠╬╬╣∩∩田田║
╠╬╣╠╬╬╣∩∩田田║
╠╬╣╠╬╬╣∩∩田田║
║田田║田田╱◥███◣
╱◥◣ ◥████◣▓∩▓│∩ ║║
│╱◥█◣║∩∩∩ ║◥█▓ ▓█◣
││∩│ ▓ ║∩田│║▓ ▓ ▓∩║
_๑۩๑๑۩๑๑ ۩๑๑۩๑▓๑۩๑▀

███████████████████████████████████████████████████████████████████████████████████████████████
Kau boleh jadi elang
Dengan bentangan sayap
Tak pernah mundur menantang
Ombak di depan

Kau boleh jadi pohon
Dengan rambatan akar yang kekar
Menumbuhkan keteduhan dan perdamaian

Kau boleh jadi matahari
Dengan seberkas sinar terang
Menghangatkan dunia yang gersang

Kau boleh jadi mutiara
Dengan indah sinarnya
Terpendam tapi selalu dirindukan

Kau boleh jadi apapun yang kau mau
Tapi kapanpun dan dimanapun
ingatlah selalu kita
TETAP TEMAN

███████████████████████████████████████████████████████████████████████████████████████████████
▂▂▂▃ ▅ ▆ █ █,●•* ´¸●•*˙,●•*
´˚`*•●,˙*•●¸`*•●, ,●•*
´Forum Diskusi c ,●•* ´¸●•*˙,●•*
´˚`*•●,˙*•●¸`*•●, ,●•*´ █ █ ▆ ▅ ▃▂▂▂

███████████████████████████████████████████████████████████████████████████████████████████████

Sebuah Asteroid Akan Menabrak Bulan?


Asteroid 2005 YU55 yang akan mendekati Bumi 8 November 2011 mendatang.

Asteroid 2005 YU55 akan melintas di dekat Bumi Rabu pagi (9/11/2011) kira-kira pukul 05.28 WIB. Asteroid besar pertama yang melintas dekat Bumi dalam 35 tahun terakhir ini dipastikan tidak akan menumbuk Bumi. Namun, mungkinkah asteroid tersebut akan menumbuk Bulan?

2005 YU55 akan melintas pada jarak 325.000 km dari Bumi. Jarak tersebut masuk orbit Bulan. Don Yeomans, direktur program pengamatan obyek angkasa dekat Bumi di Jet Propulsion Laboratory NASA berandai-andai bahwa jika asteroid tersebut menumbuk Bulan, dampaknya akan cukup signifikan.

"Asteroid itu tak akan menggoyangkan Bulan sama sekali, tetapi akan menciptakan kawah tumbukan setidaknya selebar 4 km. Ini signifikan, tetapi kecil dibanding kawah Bulan lain," ujar Yeomans seperti dikutip Space.com, Jumat (4/11/2011).

Sebagai perbandingan, kawah terbesar Bulan saat ini, South- Pole-Aitken Basin, memiliki diameter 2.500 km, ratusan kali lebih besar daripada yang mungkin terjadi akibat 2005 YU55.

Yeomans mengatakan, 2005 YU55 melintas Bumi sekali dalam 100.000 tahun. Karena Bulan lebih kecil, peristiwa itu mungkin hanya terjadi sekali dalam beberapa ratus ribu tahun.

Jika 2005 YU55 menumbuk Bulan, sejumlah debu dari satelit Bumi akan bertebaran, bergerak cukup cepat ke atas permukaan Bulan hingga jarak 384.000 km ke arah Bumi. Dikatakan Yeomans, beberapa debu yang bertebaran ke angkasa mungkin terbakar di atmosfer Bumi. Namun, ada pula debu yang berhasil lolos hingga sampai permukaan Bumi.

Menurut Yeomans, sebuah benda angkasa hanya bisa menghancurkan Bulan lewat tumbukan bila ukurannya juga mendekati Bulan. "Tidak ada asteroid yang bisa melakukan itu. Asteroid terbesar yang melintas Bumi saat ini hanya berukuran 8 k."

Asteroid 2005 YU55 yang hanya berdiamater 400 meter dengan demikian juga tak akan mampu menghancurkan Bulan. Menurut Yeomans, 2005 YU55 dan Bulan pun bahkan tak akan bertemu dan bertumbukan.

Pasalnya, ketika asteroid 2005 YU55 melintas, Bulan sedang ada di sisi Bumi yang lain menuntaskan rotasinya. Keduanya terpisah sejauh 240.000 km. Jadi intinya, tak perlu khawatir 2005 YU55 akan menghancurkan Bulan yang kita cintai.

Inilah 10 tempat yang Masih Sangat Alami di Muka Bumi




1. Namibia



Namibia adalah salah satu negara dengan jumlah penduduk paling jarang di dunia. Nama salah satu negara Afrika bagian selatan ini diambil dari Gurun Namib, rumah bagi 2.500 ekor cheetah. Dengan bukit pasir raksasa, petroglif kuno, kawah dan air terjunnya, Namibia menjadi salah satu lanskap paling tak tersentuh di Afrika. Namibia juga menjadi salah satu negara yang mencantumkan hal-hal mengenai penjagaan kesehatan ekosistem dalam konstitusinya.

2. Galapagos



Meskipun perjalanan Darwin ke sejumlah pulau-pulau unik diikuti oleh wisatawan yang tak terhitung jumlahnya, Kepulauan Galapagos masih menjadi tempat yang murni. Kepulauan ini merupakan rumah bagi kura-kura raksasa, iguana, singa laut, pinguin, ikan paus dan ikan. Dihuni oleh 23.000 penduduk dan ratusan spesies endemis, kepulauan ini juga menjadi tempat pelestarian hayati laut selama lima puluh tahun.

3. Papua Nugini



Para ilmuwan percaya jika banyak spesies tanaman dan hewan yang belum ditemukan berada di sini. Eksploitasi sumber daya alam terhambat oleh medan yang kasar, sistem hukum dan tingginya biaya pengembangan infrastruktur. Karena semua masalah manusia, sebagian besar lanskap masih sulit untuk disentuh.

4. Seychelles



Seychelles memiliki persentase tanah konservasi terbesar dibandingkan negara-negara lain. Sekitar 50 persen dari keseluruhan wilayah negara kepulauan ini berada di bawah konservasi. Karena itu, Seychelles merupakan rumah bagi beberapa pantai yang luar biasa murni dan spesies seperti burung nasional, burung beo hitam Seychelles. Pengunjung yang sampai di sana relatif sedikit, terutama di sepanjang garis pantai “berbubuk” lembut yang membentang sejauh 305 mil (490 kilometer).

5. Bhutan



Sementara beberapa orang mungkin berpikir jika Tibet sebagai surga tercemar, sepupunya, Bhutan, justru jauh lebih bersih. Lebih dari 60 persen wilayah negara ditutupi hutan dan seperempat wilayah ditunjuk sebagai taman nasional atau kawasan lindung. Dikenal sebagai Tanah Naga Guntur, negara ini memiliki pegunungan terjal dan lembah-lembah sehingga tepat untuk dijadikan hotspot bagi keanekaragaman hayati.

6. Daintree National Park, Australia



Kadang-kadang sesuatu yang lebih tua, menjadi semakin tak tersentuh. Seperti Daintree National Park di Far North Queensland, Australia, yang berisi hutan hujan berusia 110 juta tahun―salah satu ekosistem tertua di bumi. Taman ini adalah rumah bagi ribuan jenis tumbuhan dan pohon yang berusia lebih dari 2.500 tahun.

7. Fiordland, Selandia Baru



Di ujung selatan pantai barat Selandia Baru, wilayah Fiordland masih liar, kasar dan nihil pembangunan. Dengan gunung tinggi yang jatuh ke dalam perairan berbatu gerigi, Fiordland belum pernah mempunyai penduduk permanen. Bahkan, orang-orang Maori hanya mengunjunginya hanya untuk sementara waktu guna berburu, memancing dan untuk mengumpulkan batu giok. Selain itu, arus udara bertiup lurus dari Antartika sehingga udara Fiordland merupakan salah satu yang terbersih di planet ini.


8 Kamcatka, Rusia



Semenanjung Kamcatka di Timur Jauh Rusia adalah tempat yang liar dan kosong dengan Samudera Pasifik di timur dan Laut Okhotsk di barat. Gunung berapi dan gletser membintiki semenanjung. Mega gempa bumi telah mengguncang semenanjung ini dalam lima dekade terakhir.

9 Gurun Atacama, Chili



Atacama merupakan salah satu pemandangan aneh di dunia: padang pasir yang sama sekali tidak mendapatkan hujan. Cekungan garam, pasir dan lava menutupi sebagian besar dari kawasan yang memiliki luas 40.000 perusahaan mil persegi (103.600 km persegi) ini. Bahkan, NASA merancang tes Mars di sini. Tempat ini juga menjadi salah satu tempat terbaik di dunia untuk melakukan pengamatan astronomi. Di sana terdapat dua observatorium besar.

10. Antartika



Antartika adalah tempat yang benar-benar tak tersentuh. 96 persen dari benua ini ditutupi es, dengan ketebalan rata-rata lebih dari satu mil (1,6 km). Penguin, ikan paus, anjing laut dan burung laut menggunakan perairan di sekitar Antartika untuk mencari makanan.

10 Wonderful Tips for Eco-Living



These days, the word “recession” screams through every information source imaginable. Though the economy is set to decline for perhaps this and next year, many are looking for ways to save by cutting back on life’s little “un-necessities”. We need look no farther than our homes.

One of the best ways to lead a more sustainable lifestyle – both monetarily and for Mother Earth – is to Go Green. And there’s no better time than to start than now. Here are some tips on how:

1. Use Public Transportation

Quite a few Singapore households own cars but if you consider peak hour traffic, congested and expensive parking spots, COEs, high price tag of car-buying, multiple ERP charges, annual maintenance, road tax, traffic fines and rising petrol costs, then owning a car feels less like a luxury and more like a burden. The alternative is easy. Walk and use transportation whether it be buses, trains, other forms of public transportation. After all, God gave us legs, not a set of tires. However, if driving is still imperative, we would suggest organizing a carpool system with colleagues or parents to minimize the impact on the environment.

2. Buy Used

There are numerous parenting forums, message bulletins and websites that showcase excellent ways to trade or buy goods at significantly lower prices. Buying second-hand items can reduce our carbon footprint as there is no supply chain. Collectively, these small contributions can make a huge difference.

Similarly, have you ever been awakened by the yells and honking of ‘karung guni’ man? This wonderful scavenger is on a mission to collect furnishings, papers, and other unwanted goods which would have been otherwise, left on the street or in some other dumping ground. If you would rather try to make a little money from your unwanted goods, a garage sale is the answer. It’s a fun and easy way to get the whole neighbourhood involved while getting rid of unwanted clutter. Just make sure that you don’t end up exchanging clutter.

3. Go Back To Basics

Diapers prices are literally at skyrocketing. It makes you wonder how a simple piece of disposable plastic can fetch such prices? During our mom and grandmother’s time, the cloth-diaper was the mainstay and eco-friendly as they were simply washed after usage. Why not return to cloth diapers or even wet wipes, as my mom loves to do? While we’re at it, let’s replace paper towels with dish towels. All of these “old-fashioned” methods have helped families get during lean times in the past. During these times when our lifestyle is becoming increasingly disposable, we should look to the past for eco-friendly solutions.

4. Squeeze Till The Last Drop

Parents can and should play an important role in teaching our children the value of conservation. Common household items like toothpaste, shower soap and shampoo can be used sparingly. After all, a small squirt goes a long way. Both shower soap and shampoo can be diluted to last longer. Such products contain sodium laureth sulphate, a harsh foaming agent; thus a little dilution won’t affect its efficacy. Even though kids love bubble baths, baths use up a lot of water! Save such luxuries for special occasions. Educate our children and they will grow up to respect the environment.

5. Use Homemade Cleaners

Baking soda and vinegar are effective cleansing tools we can put to good use at home. You can also try lemon juice to get rid of tough grease marks. If you have a garden, use coffee or tea grounds as a fertiliser. The smell is far more pleasant than normal fertiliser and can help reduce your overall trash output.

6. Go Veggie

As inflation rises so does the cost of groceries, especially meat. The livestock industry and meat processing has proven to be a major contributor to environmental waste. Instead of a steady meat diet, why not try bean curd, beans and nuts as protein alternatives? Though it may prove difficult at first, we can teach our children at an early age the importance of a well-balanced diet.

7. No Bulk Portions

For larger families, there is a tendency to cook in bulk and often times we do so excessively. In order to conserve food, eat less and save leftovers for subsequent meals. Furthermore, home-cooked meals have significantly less salt, oil and saturated fat.

8. Visit Local Attractions

Some of the best travel destinations are in our backyard. Teach our children the pleasures of local attractions. In Singapore, the zoo and Night Safari, Bird Park, Botanic Gardens, museums, beaches and parks are popular destinations. Explore new haunts like the Hort Park and Marina Barrage for family picnics. Jet-setting to a faraway destination may be fun and luxurious, but it is the quality time spent with family that creates memorable experiences and leaves a minimal carbon footprint.

9. Stop Impulse Buying

In many households, Spring Cleaning is an annual ritual to rid ourselves of excess, unwanted clutter. It’s human nature to impulsively buy and collect items in the moment. While we would dream of depriving others of that primal satisfaction, we would encourage you to, perhaps, stop and think before buying. Do you really need that 7-minute ab-flexer or triangle sandwich press? Live simply. For every time you get the urge to buy something senseless, put that money into a jar. Spend it on something you really need at the end of the year. We promise you’ll be the happier for it.

10. Tell us what you would recommend for our last tip. (contributed by Ayesha Kohli)

Get creative with toys. Instead of buying yet another toy made of cheap plastic or expensive wood, look around at what is at home. Old cardboard boxes, paint, twine, coloured paper, empty jam bottles, bottle caps of all sizes. Paint, wrap, embellish and create a whole army of toy characters. Keeps the kids busy and creative and makes recycling a whole lot of fun!